Jumat, 08 Oktober 2010

tips membeli motor vespa

Motor tua khususnya vespa bagi sebagian orang memang sangat menyusahkan, mungkin alasannya vespa itu identik dengan mati di jalan atau bisa dibilang mogok. Tapi tidak sedikit pula orang – orang yang gemar dengan vespa salah satunya saya gitu…hehehehe.. nah dipostingan kali ini saya akan berbagi pengalaman bagaimana membeli vespa agar kita tidak tertipu oleh si penjual. Karena saya juga masih dalam proses belajar tentang motor vespa mohon maaf jika ada salah kata. Postingan ini saya tulis berdasarkan pengalaman. Langsung aja yaaa….
1. Jangan melihat motor dari keadaan luarnya.
ketika kita ingin membeli motor tua khususnya vespa jangan dilihat dari keadaan luarnya saja. Biasanya si pembeli suka tertipu ketika melihat body motor itu mulus, mulus disini dapat diartikan cat yang menempel pada body itu masih sangat bagus dan bahkan indah di lihat. kita juga sebagai pembeli tidak mau kan motor itu hanya bagus dari luarnya saja tetapi mesinnya bobrok.
2. Kenalilah suara mesin motor tersebut
Coba anda nyalakan terlebih dahulu motor tersebut, Motor vespa yang masih fress biasanya ketika di gas dalam keadaan masuk kopling itu akan menyentak dan suaranya halus tidak besar sendiri.
3. Periksalah kopling vespa tersebut.
Setelah anda memeriksa suara, cobalah untuk memeriksa koplingnya. Jika dalam keadaan motor menyala koplingnya susah untuk di pindahkan ada kemungkinan gigi silang vespa tersebut sudah habis. Tapi kemungkinannya banyak juga lho bukan hanya gig silang aja. Bisa jadi dari bak perseneling, dari rumah kopling,dari kampas kopling dan bahkan dari tali koplingnya jadi banyak juga kemungkinannya.
4. periksalah kipas pada vespa tersebut
terkadang ada juga lho penjual yang tidak memasang kipas pada vespanya. Ini mungkin dikarenakan sudah bertahun-tahun tidak digunakan atau bahkan lupa dipasang. Setelah anda memastikan kipasnya terpasang dengan benar, coba anda pegang kipas tersebut dan goyangkan sambil ditarik kedepan dan kebelakang, jika kipas pada vespa tersebut dapat digoyangkan kedepan dan kebelakang bisa jadi klaher pada vespa tersebut sudah tidak bagus lagi, klaher ini sangat penting untuk pengapian jika klahernya sudah tidak bagus lagi secara otomatis vespa yang masih memakai pengapian platina, platinanya ini akan cepat berubah. Dan yang pasti vespanya juga jalannya udah ga enak lagi.
5. Periksalah lubang hisapan
Caranya nyalakan mesin vespanya,Kalau dalam keadaan mesin menyala bensin menyembur keatas melalui lubang spuyer yang besar itu berarti hisapan yang ada di dalam mesin sudah tidak bagus lagi ini berarti hisapan yang ada dalam mesin harus di bubut kembali.
6. Periksalah peralatan tambahan
Biasanya ketika saya membeli vespa saya Tanya dulu peralatan tambahannya seperti halnya ban cadangan, dan kunci-kunci seperti kunci busy. Kalau vespa ga ada ban serepnya wah bisa gawat banget tuchh sahabat….
7. Periksa surat-surat
Nah ini yang paling penting nih memeriksa surat-surat. Periksalah surat-surat tersebut seperti stnk dan bpkb. Samakan lah nomor mesin dan nomor rangka yang ada di stnk dan di bpkb. Setelah itu sama kan kembali no mesin dan no rangka yang ada di stnk dan bpkb dengan no rangka yang ada di rangka vespa dan di mesin vespa. Ini penting karena untuk proses balik nama dan perpanjang pajak. Yachhh walaupun banyak vespa yang pajak nya mati dan suratnya ga lengkap. Tapi tetep saja kita harus menjadi warga Negara yang baik dengan cara membayar pajak vespa kita dengan tepat waktu…..
cermat dan teliti dalam memilih barang ketika ingin membeli barang adalah sesuatu yang penting agar kita mendapatkan barang yang masih lumayan bagus apalagi yang kita ingin beli adalah motor vespa yang sudah cukup umur. Kalau kita salah beli atau tertipu oleh si penjual nantinya kita juga yang akan repot menanggung biaya reparasi vespa kita yang jauh lebih mahal ketimbang harga vespanya….
Wassalam…. Semoga bermanfaat…………..

9 komentar:

komentar dan kritik yang membangun sangat saya harapkan...
tapi jangan spam ya..........