Real Conditional (sering juga disebut juga dengan Conditional Tipe I) yang menggambarkan tentang mengandai-andai sesuai dengan fakta. Unreal Conditional (sering juga disebut sebagai Conditional Tipe II) yang menggambarkan tentang pengandaian yang tidak nyata atau berimajinasi. Ada juga Conditional yang ke-3 yang sering disebut dengan Conditional Tipe III, digunakan sebagai penyesalan yang terjadi di masa lampau dan zero conditional, digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang sudah pasti benar.
Ada tiga rumus dalam conditional sentence yaitu :
- Tipe I : Future conditional yang menyatakan suatu keinginan, harapan, ataupun rencana yang masih BISA TERJADI / when we are thinking about possibilities.
IF + S + V1, S + will +V1
Example :
If I pass the exam I will continue to university
Faktanya :
Maybe I pass the exam, if I study hard.
Saya mungkin sekali lulus ujian kalau saya belajar keras.
- Type II : Present conditional, yang menyatakan suatu keinginan, harapan ataupun rencana yang tak terpenuhi / angan-angan ( unreal) or when we imagine a situation.
IF + S + V2, S + would + V1
Example :If I passed the exam, I would continue to university
Faktanya:
I do not pass the exam now.
Saya tidak lulus ujian sekarang jadi saya tidak melanjutkan ke universitas.
- Type III : Past conditional yang menyatakan suatu keinginan, harapan atau rencana yang tidak terwujud ( imposible) or when we imagine a situation based on the facts in the past.
IF + S + had + V3, S + would have + V3
Example:If I had passed the exam, I would have continued to university
Fakta:
I did not pass the exam then.
(saya tidak lulus saat itu, jadi saya tidak melanjutkan ke universitas)
Contoh:
Had I passed the exam, I would have continued to university
sumber : http://nonaqoe.wordpress.com
http://ismailmidi.com
http://zifa-kireiwazifa.blogspot.com
sumber gambar : http://febryonline.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar dan kritik yang membangun sangat saya harapkan...
tapi jangan spam ya..........