Senin, 27 September 2010

pengertian dan ruang lingkup proyek

Kita sering mendengar kata “proyek” di ucapkan oleh orang-orang yang ada disekitar kita. Bahkan kata proyek juga sangat sering kita temukan diberbagai tempat. Tapi tahu kah kita arti atau makna dari kata “proyek” itu apa…??
Nah postingan saya kali ini akan sedikit membahas tentang pengertian proyek, ruang lingkupnya dan contoh proyek yang ada di sekitar kita.
Proyek adalah suatu usaha atau aktifitas yang diorganisasikan untuk mencapai suatu tujuan penting yang bersifat kompleks, tidak rutin, dibatasi oleh anggaran dana serta sumber daya yang harus di selesaikan dalam jangka waktu tertentu.
Timbulnya suatu proyek disebabkan oleh beberapa factor antara lain:
• permintaan pasar yang melambung tinggi
artinya suatu kebutuhan dan keinginan masyarakat yang harus disediakan belum mencukupi atau sama sekali belum ada. Jadi timbullah proyek-proyek sebagai jalan untuk menutupi kebutuhan tersebut.
• Kegiatan pemerintah
Artinya peranan pemerintah dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang ada dalam masyarakat. Contohnya jalan rusak. Ketika jalanan itu rusak secara otomatis pemerintah akan mengeluarkan dana untuk membuat suatu proyek perbaikan jalan.
• Untuk meningkatkan suatu kualitas produk.
Proyek menjadi sangat lah penting bagi perusahaan yang menciptakan berbagi produk. Proyek ini dilakukan untuk meningkatkan sutu kualitas produk. Ini dilakukan karena timbulnya persaingan yang tinggi antar sesame perusahaan.

Ruang lingkup pada proyek terdiri dari beberapa aspek antara lain:
1. Aspek hukum
Berkaitan dengan keberadaan secara legal dimana proyek akan dibangun yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku termasuk :
a. Perijinan :
- Izin Lokasi :
• sertifikat (akte tanah),
• bukti pembayaran PBB yang terakhir,
• rekomendasi dari RT / RW / Kecamatan
- Izin Usaha :
• Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badan hukum lainnya.
• NPWP (nomor pokok wajib pajak)
• Surat tanda daftar perusahaan
• Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
• Surat tanda rekanan dari pemda setempat
• SIUP setempat
• Surat tanda terbit yang dikeluarkan oleh Kanwil Departemen Penerangan

2. Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya
Berkaitan dengan akibat yang diberikan kepada masyarakat karena adanya suatu proyek tersebut :
a. Dari sisi budaya
Mengkaji tentang dampak keberadaan peroyek terhadap kehidupan masyarakat setempat, kebiasaan adat setempat.
b. Dari sudut ekonomi
Apakah proyek dapat merubah atau justru mengurangi income per capita panduduk setempat. Seperti seberapa besar tingkat pendapatan per kapita penduduk, pendapatan nasional atau upah rata-rata tenaga kerja setempat atau UMR, dll.
c. Dan dari segi sosial
Apakah dengan keberadaan proyek wilayah menjadi semakin ramai, lalulintas semakin lancar, adanya jalur komunikasi, penerangan listrik dan lainnya, pendidikan masyarakat setempat.
Untuk mendapatkan itu semua dengan cara wawancara, kuesioner, dokumen, dll. Untuk melihat apakah suatu proyek layak atau tidak dilakukan dengan membandingkan keinginan investor atau pihak yang terkait dengan sumber data yang terkumpul.
3. Aspek pasar dan pemasaran
Berkaitan dengan adanya peluang pasar untuk suatu produk yang akan di tawarkan oleh suatu proyek tersebut :
• Potensi pasar
• Jumlah konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan atau hasrat untuk membeli.
Tentang perkembangan/pertumbuhan penduduk :
• Daya beli, kemampuan konsumen dalam rangka membeli barang mencakup tentang perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen, kecenderungan permintaan masa lalu, dll.
• Pemasaran, menyangkut tentang starategi yang digunakan untuk meraih sebagian pasar potensial atau pelung pasar atau seberapa besar pengaruh strategi tersebut dalam meraih besarnya market share.

4. Aspek teknis dan teknologi
Berkaitan dengan pemilihan lokasi peroyek, jenis mesin, atau peralatan lainnya yang sesuai dengan kapasitas produksi, lay out, dan pemilihan teknologi yang sesuai.

5. Aspek manajemen
Berkaitan dengan manajemen pembangunan proyek dan operasionalnya.

6. Aspek keuangan
Berkaitan dengan sumber dana yang akan diperoleh dan proyeksi pengembaliannya dengan tingkat biaya modal dan sumber dana yang bersangkutan.

Contoh dari proyek tersebut adalah proyek perbaikan jalan, proyek pembangunan masjid, proyek pembangunan ruko-ruko dan lain-lain.


Sumber:  http://denysilvanes.wordpress.com/2009/10/12/pengertian-dan-ruang-lingkup-proyek/
               dengan banyak perubahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar dan kritik yang membangun sangat saya harapkan...
tapi jangan spam ya..........